Jakarta (PAY MEDIA) – DKT Indonesia melalui Program Keluarga Berencana Andaman bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan kampanye nasional bertajuk “Ayo Bidan, Ingat Keluarga Berencana, Ingat Bidan” melalui video iklan layanan masyarakat.
Ini juga merupakan iklan layanan masyarakat
Masyarakat diingatkan bahwa bidan adalah sahabat perempuan dalam KB
Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan MidWave 2024 di Jakarta pada hari Kamis, Marketing D.K. (17/10)
Vela mengatakan kampanye tersebut untuk mendorong masyarakat memanfaatkan keluarga berencana (KB) dan layanan kesehatan ibu dan anak yang tersedia di klinik kebidanan di Indonesia.
Baca Juga: UNFPA: Pelatihan mandiri bidan harus terus dipertahankan demi pemerataan pelayanan KB. Iklan layanan masyarakat, “Datang ke bidan, ingat KB, ingat bidan,” menampilkan adegan sederhana orang yang sedang terburu-buru. Dalam suasana hangat dan bersahabat, para bidan juga memberikan penyuluhan berbagai metode KB seperti pil KB darurat (postpil), pil KB, KB suntik, IUD dan implan, hingga praktik bidan karena khawatir akan ‘gagal’. ‘. Iklan tersebut menggambarkan bidan sebagai pemberi layanan tambahan seperti konseling kesehatan anak dan ibu, sehingga perannya tidak hanya sebatas kontrasepsi, namun mencakup berbagai aspek kesehatan.
“Kami ingin memastikan perempuan Indonesia memiliki akses terhadap fasilitas yang tepat dan layanan terbaik dari bidan tersebar di seluruh tanah air,” kata Vela.
DKT berkomitmen untuk selalu memperbarui produk kontrasepsi agar dapat diakses oleh semua kalangan dan bidan dapat mempromosikan produk kontrasepsi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tersebar di kota besar, kecil, dan desa terpencil, lebih dari 398.000 bidan berperan penting dalam siklus hidup perempuan, kesehatan reproduksi, dan keluarga berencana (KB).
DKT Indonesia dan IBI ingin memastikan akses terhadap layanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas bagi setiap perempuan semakin mudah dan terjangkau, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi. Baca juga: IBI dan BKK