Jakarta (PAY MEDIA) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berbagi beberapa cara untuk mencegah anak tertular penyakit gondongan dan cacar air (chicken pox), memutus rantai penularan, dan mengikuti aturan lockdown.
“Untuk mencegah dan mengurangi kontak dengan orang yang terjangkit penyakit gondongan atau cacar air, hal pertama yang harus dilakukan tentu saja memutus rantai penularannya,” kata anggota Satgas Koordinasi Penyakit Tropis IDAI DR. . Dr Anggraini Alam, SpA (K) PAY MEDIA, Jakarta, Jum.
Anggraini mengatakan kedua penyakit tersebut dapat menular melalui droplet sehingga memudahkan anak tertular saat beraktivitas.
Selain itu, pada kelompok umur tertentu, anak belum begitu memahami aturan kebersihan diri.
Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka untuk menghindari kontak dekat dengan pasien dan memakai masker di hadapan pasien untuk mencegah penularan melalui udara.
“Terus pantau aktivitas anak dan berinteraksi dengan temannya. Ajari mereka tentang kebersihan diri dan pentingnya menjaga jarak jika teman Anda sakit,” ujarnya.
Menjaga jarak harus diimbangi dengan menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan, terutama setelah menyentuh barang bersama. Termasuk menjaga stamina melalui pola makan seimbang, istirahat cukup, dan olahraga.
“Dan yang kita ketahui bersama sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit menular adalah vaksinasi sebagai upaya pencegahan utama yang jelas dianjurkan. Terus pantau jadwal vaksinasi anak dan tuntaskan vaksinasi terutama vaksin inti untuk menjamin perlindungan optimal terhadap penyakit menular,” ujarnya. dikatakan. .
Ia melanjutkan, orang tua juga harus memperhatikan kesehatan anak dan segera menghubungi layanan medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
Kemudian ikuti rekomendasi sekolah dan pemerintah untuk tindakan pencegahan seperti penutupan sementara dan tes kesehatan jika diperlukan, kata Anggraini.