Jakarta (PAY MEDIA) – Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton (Mercedes) membeberkan cara yang ia gunakan untuk bangkit dari keterpurukan hingga akhirnya mampu berdiri di podium tinggi di Silverstone setelah 945 hari berjuang tanpa henti demi meraih prestasi.
“Ini semua tentang kekuatan mental. Bagaimana kami tetap cerdas, mencoba mempelajari hal-hal baru. Pada akhirnya, ini semua tentang ketekunan, dedikasi, dan kerja keras. Semuanya membuahkan hasil,” kata Hamilton seperti dikutip dari resmi Formula 1 situs web pada hari Jumat.
Sejak diperkenalkannya era turbo-hybrid pada tahun 2014, Mercedes menikmati dominasi dalam olahraga ini, dengan Hamilton memenangkan gelar setiap musimnya.
Namun dominasi tersebut direbut oleh Red Bull menyusul diberlakukannya regulasi teknis baru pada tahun 2022. Mercedes mengalami masalah mobil dan Hamilton mencatatkan rekor tanpa kemenangan selama lebih dari 900 hari.
“Saya rasa saya telah belajar bahwa hidup adalah tentang seberapa besar rasa sakit yang dapat Anda tanggung dan lanjutkan hidup,” kata Hamilton.
“Yang penting bukan bagaimana kamu terjatuh, tapi bagaimana kamu bangkit. “Bagaimana Anda berusaha setiap hari dan bagaimana Anda terhubung dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda,” tambahnya.
Selain itu, Hamilton menyebutkan hal lain yang menurutnya telah meningkat.
“Saya mungkin belajar menjadi rekan setim yang lebih baik selama periode itu karena kami memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada komunikasi,” kata pembalap Inggris itu.
Berkaca lebih jauh atas kemenangan gemilang di hadapan penonton tuan rumah di Silverstone, yang sekaligus menandai rekor kemenangan kesembilan Hamilton di trek tersebut, ia mengakui kemenangan itu membantunya “pulih”.
“Sungguh menakjubkan bisa melakukan ini di rumah, di negara saya, bersama keluarga saya. Balapan terakhir Mercedes di Silverstone. “Ini sangat ajaib,” kata Hamilton.