Yogyakarta (PAY MEDIA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ary Setiadi mengatakan, gedung transformasi digital Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta (STMM) yang akhirnya dibuka dirancang Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai fasilitas pembelajaran. sumber daya manusia atau talenta digital yang unggul di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan Vision Digital Indonesia (SID) 2045 yang menjadikan talenta digital sebagai bagian penting dalam penyelenggaraan Indonesia Digital 2045.

“Prioritas bersama kita adalah mengembangkan talenta digital yang kompetitif. Hal ini tentunya sejalan dengan visi Indonesia Digital 2045, dimana masyarakat digital menjadi salah satu pilar pendukung terlaksananya Indonesia Digital,” kata Budi yang membuka STMM. Gedung Transformasi Digital Yogyakarta Online, Jumat.

Budi mengatakan, terkait pengembangan talenta digital unggul dalam program SRS 2045, pemerintah menyiapkan dua strategi: pertama, mendukung upskilling dan reskilling tenaga kerja melalui pelatihan kompetensi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi.

Tampilan luar gedung baru transformasi digital diresmikan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arye Setiadi di STMM Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). (PAY MEDIA/Kristen Libya)

Strategi kedua adalah mewujudkan perubahan transformatif dalam pendidikan formal melalui berbagai sinergi dan kemitraan dengan pelaku industri.

Kehadiran Gedung Transformasi Digital di STMM Yogyakarta merupakan perwujudan strategi kedua untuk mengembangkan talenta digital berprestasi sesuai SRS 2045.

Harry Budiarto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan Gedung Transformasi Digital di STMM Yogyakarta dirancang sebagai pusat pelatihan yang disesuaikan dengan perkembangan digital.

Bahkan, desain dan tata letak gedung ini terinspirasi dari pusat pendidikan berteknologi tinggi dunia, seperti Nanyang Technological University di Singapura, hingga gedung pendidikan di Detroit, AS.

Namun Gedung Transformasi Digital tetap menyerap budaya lokal Indonesia sehingga gedung ini tetap memiliki benda-benda yang futuristik namun tetap berpenampilan klasik.

Dibangun dalam waktu 10 bulan dan menghabiskan dana Rp 85 miliar dari anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2023 dan 2024, Gedung Transformasi Digital ini memiliki luas 9.363 meter persegi. Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika di gedung baru transformasi digital yang diresmikan di STMM Yogyakarta pada Jumat (10/11/2024). (PAY MEDIA/Kristen Libya)

Harry mengatakan, secara umum bangunan transformasi digital terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri, yang berfungsi seolah-olah otak mempunyai fungsi belahan kanan dan kiri. Setiap bangunan memiliki empat lantai dan enam lantai.

“Jadi bangunan transformasi digital ini terdiri dari dua bagian yang melambangkan belahan otak kiri dan kanan. Jadi ruangan sebelah kiri untuk perkuliahan yang sangat serius dan ruangan sebelah kanan untuk kegiatan kreatif,” kata Harry.

Tidak hanya dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, salah satu ruangan di gedung ini mengusung kerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Erricson, ZTE, Huawei dan Nokia.

Menurut Hari, fasilitas yang ada di Gedung Transformasi Digital ini tidak hanya dapat digunakan oleh mahasiswa STMM Yogyakarta saja, namun juga dapat digunakan oleh masyarakat umum yang mengikuti pelatihan talenta digital Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sebab, Gedung Transformasi Digital merupakan bagian dari Pusat Pengembangan Talenta Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika atau dikenal dengan Digital Talent Center (DTC).

Dengan demikian, peluang infrastruktur pendidikan nantinya dapat dimanfaatkan oleh peserta pelatihan talenta digital dan mahasiswa STMM untuk mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi yang diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *