Pramono janji lanjutkan pembangunan Museum Rasullullah di Ancol

Jakarta (PAY MEDIA) – Calon gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta, Pramono Anung berjanji akan melanjutkan pembangunan Museum Rasullullah atau Museum Sejarah Nabi di atas tanah reklamasi di Ancol, Jakarta Utara. Rencana Pramono memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 telah disampaikan kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Kalau amanah, saya juga sudah bicara dengan Pak JK. Kalau kita ketemu Pak JK, ide kita lanjutkan dengan Museum Rasulullah di Ancol dan akan kita lanjutkan,” kata Pramono di Jakarta. Rabu Baca juga: Museum Tekstil Rayakan 40 Tahun RI-Irlandia dengan Pameran Batik Perkembangan Museum Rasulullah dimulai saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Anies telah mengeluarkan izin pembangunan Museum Sejarah Nabi dan masjid terapung seluas tiga hektare dari total lahan reklamasi.

Pramono ingin melanjutkan pembangunan Musiyum Rasulullah yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 dan hingga saat ini belum dilanjutkan.

“Kalau amanah saya, saya akan lanjutkan Museum Rasullullah di Ancol,” kata Pramono. Baca juga: Galeri Nasional Indonesia akan memberlakukan biaya terpisah mulai 1 September. Selain itu, Pramono juga ingin menyelesaikan permasalahan warga Ancol terkait program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan wisata pantai utara. Jakarta

“Ada (program UMKM) di Ancol yang satu gerobak dipakai dua orang, menurut saya yang seperti itu harusnya diselesaikan, kalaupun yang kecil-kecil harus diselesaikan, sebaiknya tetap ada satu gerobak dan satu orang lagi. Sehingga masyarakat mau mengembangkan UMKM, tergantung kegigihannya berkarya di Ancol,” jelas Pramono.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memaparkan visi, misi, dan program kerja bertajuk “Jakarta Lit” termasuk penghargaan Benyamin S dan integrasi JAKI pada debat pertama Pilkada DKI itu. berlangsung pada Minggu (6/10). Baca juga: DKI Undang Pengelola Pariwisata Buka Wisata Khusus Cagar Budaya Pramono Janjikan Tiga Bulan Sekali di Kabupaten, Ada Job Fair, Pelatihan Bersertifikat, Job Board Terpadu JAKI, Work From Anywhere (WFA) Bagi ASN, BUMD dan . sektor swasta. Selain itu, memberikan layanan penitipan anak di area kerja dan di pusat perkantoran.

Pramono juga menyoroti permasalahan anak putus sekolah di Jakarta dan ketimpangan pendapatan guru honorer.

Ia menjanjikan banyak solusi, yakni wajib belajar 12 tahun, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Mahasiswa Berprestasi Jakarta (KJMU) hingga lulus perguruan tinggi. Selain itu, pelatihan bagi guru penyandang disabilitas dan beasiswa magister atau doktoral bagi guru dan profesor.

Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan hotline layanan psikolog 24 jam, mempersingkat waktu antrean BPJS, meningkatkan fasilitas kesehatan, serta menawarkan rumah sakit terapung, kapal ambulans, dan helikopter ambulans di Kepulauan Seribu.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *