Jakarta (PAY MEDIA) – Tim bulu tangkis junior Indonesia siap menghadapi China pada final Piala Suhandinata 2024 di Nanchang International Sports Gymnasium, Nanchang, China pada Sabtu (5/10).

Mengutip keterangan resmi PP PBSI, Jumat, ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengulang prestasi di tahun 2019.

Terakhir kali piala tersebut dibawa ke Indonesia adalah 5 tahun lalu, di mana Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan kawan-kawan sukses dinobatkan sebagai juara usai mengalahkan China 3-1 di Kazan, Rusia.

Namun, tahun lalu China menang 3-1 dalam pertandingan di Spokane, Amerika Serikat.

Manajer Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Rionni Mainaki berharap timnya bisa bermain lebih leluasa dan lebih menunjukkan daya juang di babak final.

Sembuh saja, besok tidak ada alasan, ayo selesaikan pekerjaan, – kata Rioni.

Sementara itu, Rioni menilai peluang menjadi juara masih terbuka meski lawannya adalah tuan rumah yang berstatus unggulan pertama.

“Apa pun bisa terjadi dengan sistem penilaian baru ini, jadi jangan panik. Jadikan dukungan pendukung tuan rumah sebagai kata tambahan, bukan beban, perintah Rioni.

Lebih lanjut, Rionny memuji pola pikir kompetitif Mutiara Ayu Puspitasari. sekaligus mengalahkan Jepang di semifinal. Indonesia memimpin namun kalah, masih terlihat siap untuk mengamankan tempat di final.

“Saya sangat senang melihat anak-anak berjuang hari ini. Pertandingan mereka luar biasa, pertandingannya tidak mudah, kata Rionni.

“Strateginya berjalan sangat baik. Mereka mendapat banyak poin sejak awal, meski sempat unggul, mereka mampu kembali berkembang. Pola pikir kompetitifnya bagus. Merupakan keuntungan jika Anda memiliki beberapa poin dalam sistem penilaian. seperti ini,” katanya.

Senada, pelatih pasangan campuran Mohammad Rijal meyakini tidak ada yang mustahil di putaran final besok.

“Setelah menempati posisi kedua di Kejuaraan Junior Asia, kepercayaan diri dan pengalaman Darren/Bernadine semakin bertambah. “Itu membuat saya yakin mereka bisa dipercaya,” kata Rijal.

“Besok melawan China, saya akan persiapkan mereka lagi. Tidak ada yang tidak mungkin, apalagi dengan sistem evaluasi seperti ini. Besok harus langsung turun ke lapangan,” imbuhnya.

Sementara itu, kapten tim Mutiara Ayu Puspitasari berpesan kepada seluruh tim untuk tampil maksimal dan bertekad meraih gelar juara.

“Kami senang bisa kembali ke final tapi kami ingin menang,” kata Mutiara.

“Kami juga tahu bahwa besok tidak akan mudah, tapi saya menasihati semua orang, mari kita tampil maksimal untuk memenangkan piala,” tambahnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *