Jakarta (PAY MEDIA) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendenda panitia penyelenggara pertandingan 2024/25 PAY MEDIA Persib Bandung dan Persija Jakarta sebesar Rp 295 juta. dalam lanjutan BRI Liga 1 2018 yang berakhir ricuh di lapangan Si. Stadion Jalak Harupat Bandung.

Berdasarkan hasil rapat Komite Disiplin PSSI yang digelar pada 30 September dan 1 Oktober yang dilacak melalui laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, ditemukan banyak pelanggaran selama pertandingan, seperti banyaknya suar. , dengan petugas melemparkan botol air mineral dan plastik ke lapangan.

Selain itu, masuknya penonton ke dalam lapangan telah menyebabkan kekerasan dan kekacauan, serta cedera pada korban.

Selain sanksi denda, Persib Bandung juga dilarang menggelar pertandingan dengan penonton jika digelar hingga pertengahan musim 2024/25. BRI Liga 1 musim 2018 dan informasinya adalah penutupan seluruh stadion untuk dua pertandingan berturut-turut, berlaku untuk pertandingan terdekat.

Penutupan seluruh Stadion Si Jalak Harupat disusul dengan penutupan beberapa bagian stadion, yakni tribun Utara dan Selatan untuk tiga pertandingan.

PSSI juga memberikan sanksi sebesar Rp 10 juta kepada tim PSS Sleman U-16, karena seragam yang digunakan tim pada laga EPA Liga 1 2024 melawan Borneo FC Samarinda U-16 tidak memiliki logo kompetisi. /2025.

Selain itu, pemain Borneo FC Samarinda U-18 Andhika Putra Setiawan didenda Rp 5 juta dan dilarang satu kali karena menggagalkan gol lawan dan menerima kartu merah pada laga melawan Borneo. FC Samarinda U-18.

Borneo FC Samarinda U-20 juga didenda Rp5 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning pada laga melawan PSS Sleman U-20.

Selain itu, PSIS Semarang U-16 mengalami kekalahan 0-3 akibat pembatalan pertandingan melawan Arema FG U-16 (bukan force majeure).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *