Luncurkan buku “Untuk Merah Putih”, Mendag sampaikan permohonan pamit

Jakarta (PAY MEDIA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengucapkan selamat tinggal pada akhir masa jabatannya dan meminta maaf pada peluncuran buku bertajuk “Untuk Merah Putih” yang digelar di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025.

Mendag mengaku tidak pernah menginginkan jabatan Menteri Perdagangan dan menerima amanah yang diberikan Presiden RI Joko Widodo dalam keadaan yang sangat sulit dan rumit saat itu.

“Tetapi selama dua tahun ini, berkat dukungan semua pihak, kami berhasil berkembang, semua bekerja dengan baik. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih sekaligus pamit, mungkin hanya ada satu. Tinggal beberapa hari lagi, kalau ada yang tidak menggembirakan atau menjanjikan- “Mohon maaf atas janji yang tidak kita tepati. Kalau pertumbuhan kita bagus, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja tentunya,” ujarnya di JMFV acara tahun 2025 di Jakarta pada hari Rabu.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan buku berjudul “Empat Merah Putih”. Buku “Untuk Merah Putih” mengulas berbagai upaya Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan yang bekerja sama dengan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan untuk memperjuangkan kepentingan nasional, serta mendongkrak perekonomian Indonesia, khususnya di kancah internasional.

“Hari ini saya merasa istimewa karena saya juga meluncurkan buku yang sudah saya kerjakan selama dua tahun. Seperti diketahui, selama 10 tahun di Kementerian Perdagangan ada enam menteri, biasanya keduanya ada enam menteri perekonomian,” ujar Zulkifli. Hasan.

Pada 15 Juni 2022, Zulkifli Hasan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sebelum dilantik, ia menjabat Wakil Ketua MPR periode 2019 hingga 2022. Sebelumnya, ia menjabat Ketua MPR periode 2014 hingga 2019.

Zulkifli Hasan merupakan Menteri Perdagangan keenam pada masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan menguraikan keberhasilan pemerintah mengatasi fenomena kelangkaan minyak nabati di Indonesia dalam buku sebelumnya, Capaian Kinerja Mendag 2023: Peningkatan Perdagangan Bersama Zulhas.

Selain menjelaskan bagaimana Zulkifli Hasan mengatasi kekurangan minyak goreng di Indonesia, buku ini juga mengulas perjuangan pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok saat perayaan Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *