Lebih dari 30.000 keluarga terdampak banjir di Thailand

Ankara (PAY MEDIA) – Di seluruh Thailand, banjir yang meluas telah berdampak pada lebih dari 30.000 keluarga. Operasi penyelamatan dan bantuan terus berlanjut.

Seperti diberitakan pada Minggu (6/10), sebanyak 20 provinsi di wilayah utara dan utara Tanah Air masih berjuang melawan dampak banjir.

Menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Thailand, banjir Ang Thong, Ayutthaya, Buri Ram, Chaiyaphum, Chiang Mai, Chiang Rai, Kalasin, Lampang, Lamphun, Maha Sarakham, Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Phetchabun, Phitsanulok, Canta Buri; Provinsi Sukhothai Suphan Buri, Tak, Ubon Ratchathani dan Udon Thani.

Banjir yang terus berlanjut sejak 16 Agustus telah berdampak pada 34.373 keluarga dan menewaskan sedikitnya 26 orang di seluruh negeri.

Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan telah diluncurkan setelah dua ekor gajah tenggelam dalam banjir di Taman Alam Gajah di Chiang Mai, salah satu kota yang terkena dampak paling parah.

Pihak berwenang mengatakan segala upaya dilakukan untuk menemukan hewan-hewan yang terdampar di air yang naik dan banjir yang deras.

Helikopter Angkatan Udara Kerajaan Thailand juga ambil bagian dalam operasi tersebut.

Taman ini adalah rumah bagi 126 gajah, dua di PAY MEDIAnya telah diselamatkan setelah tersapu air banjir.

Phang Fah Sai, seekor gajah betina, ditemukan mati pada Sabtu pagi di dekat Sibsan di Distrik Mae Taeng.

Gajah mati lainnya diyakini adalah Plang Mae Khor, yang kakinya bengkok.

Sumber: Anadolu

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *