Kemenkominfo tegas tidak izinkan aplikasi TEMU beroperasi di Indonesia

Jakarta (PAY MEDIA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tegas menegaskan bahwa program TEMU di Indonesia tidak boleh dijalankan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melindungi dan menegakkan peraturan terkait sistem elektronik (PSE). ).

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, pihaknya tidak mengizinkan permintaan TEMU untuk bekerja karena dapat merugikan pekerjaan di dalam negeri.

“INI mengkhawatirkan, kita harus melindungi UMKM kita karena berdampak pada lapangan kerja di dalam negeri, meresahkan karena mereka dari pabrik, mereka membeli langsung dari pelanggan, produk dari negara lain, ini membuat UMKM kita frustasi. ” jalan. Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap berkomitmen melindungi UKM kita,” kata Budi di Jakarta, Kamis.

Usulan TEMU kembali menjadi perbincangan di media sosial X menyusul cuitan yang mengulas pemaparan salah satu pembicara E-Commerce Expo tentang bahaya program TEMU.

Program TEMU memiliki ide untuk menjual langsung dari produsen ke konsumen tanpa perPAY MEDIA, penjual, dropshipper atau afiliasi tanpa komisi. Hal ini, ditambah dengan dukungan dari yayasan, berarti produk yang di aplikasikan sangat murah.

Tidak bisa terlalu mendukung UMKM lokal dan perusahaan yang juga bergerak dalam kegiatan jual beli, sehingga TEMU di Indonesia menjadi ancaman nyata.

Budi mengatakan, hingga saat ini TEMU belum masuk dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) PSE di Indonesia, sehingga akses terhadap permintaan atau nomor tersebut akan ditutup setelah diterima.

Langkah ini sejalan dengan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik dan Perdagangan.

“Yang jelas (open access) akan kami hapus karena kami yakin ada situasi PSE yang tidak memenuhi syarat di Indonesia sehingga harus diblokir,” kata Budi.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga melakukan langkah serupa bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memastikan program TEMU tidak masuk ke Indonesia karena seriusnya risiko UMKM di Tanah Air.

“Kalau TEMU masuk ke Indonesia, akan sangat berbahaya bagi UKM yang ada di dalam negeri. Selain itu, sistem komputer China ini juga bisa memfasilitasi perdagangan langsung PAY MEDIA toko di China dan pelanggan di negara yang ada. UKM akan hancur,” Kementerian Koperasi dan UKM ( KemenKopUKM) kata Staf Khusus Menteri Pembangunan Ekonomi Fiki Satari di Jakarta, Rabu (2/10).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *