JAKARTA (PAY MEDIA) – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pertama di Jakarta yang menjadi mitra hak penamaan stasiun Moda Raya (Bus Rapid Transit/MRT), mewujudkan sinergi antar organisasi komersial di wilayah tersebut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat pada upacara penamaan stasiun MRT Bandaran HI Bank DKI di Jakarta, Selasa, mengatakan: “Ini adalah mitra BUMD pertama yang ‘hak penamaan’.”
Dijelaskannya, biasanya mitra di bidang ini sebagian besar berasal dari pihak swasta dan pada tahap pertama sudah ada 13 stasiun MRT yang dalam proses penamaan tujuh stasiun.
“Hari ini ditambah perhentian, hotel ini Indonesia DKI Loop”.
Tujuh stasiun MRT Jakarta lainnya yang mendapat hak penamaan adalah Stasiun Lebak Bulus, Indomaret Fatmawati, Blok M BCA, Senayan Master Card, Istora Mandir, Setabudi Astra, dan Dukukh Atas BNI.
Ia juga mengatakan, dengan memberikan izin stasiun MRT, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek dan mendapatkan keuntungan strategis dalam pembangunan Jakarta.
“Ini merupakan upaya kami untuk mengembangkan bisnis perusahaan,” kata Tuhiyat.
Ia juga mengatakan, nama bank sirkuit DKI HI yang telah dirintis sebelumnya merupakan kelanjutan dari sinergi DKI dan MRT Jakarta, yakni pengembangan sistem pembayaran digital seperti JakCard dan MartiPay yang terus mengedepankan nontunai. pembayaran. MRT adalah moda transportasi Jakarta.
Sementara Bank MartiPay merupakan hasil kerja sama dengan brand JakOne Pay, produk digital DKI.
Sementara itu, CEO PT Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan kemitraan dengan MRT Jakarta bersifat sinergis dan mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan infrastruktur transportasi umum yang modern dan terintegrasi.
“Melalui ‘naming right’ ini, kami berharap dapat meningkatkan eksposur dan awareness terhadap Bank DKI agar tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jakarta.” Terutama dalam mendukung rencana Jakarta menjadi kota bisnis global. katanya.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna MRT, tetapi juga memperkuat posisi bank sebagai mitra strategis MRT DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta.
“Kami berharap kemitraan ini semakin memperkuat pelayanan publik di Jakarta dan mendorong inisiatif bersama lainnya di masa depan,” kata Agus.