Jakarta (PAY MEDIA) – Gubernur nomor 1 DKI Jakarta dan wakilnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan mewujudkan Jakarta yang inklusif (terbuka), toleran, dan beradab.
Mitra RIDO berkomitmen menjadikan Jakarta kota internasional yang progresif, toleran, dan beradab sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, kata Juru Bicara Mitra RIDO Billy Mambrasar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Billy menjelaskan, RIDO juga memiliki program strategis untuk menjaga kerukunan umat beragama di Jakarta, PAY MEDIA lain Dana Operasional Rumah Ibadah yang akan mendukung kegiatan operasional dan pelayanan sosial seluruh tempat ibadah. Mari kita selenggarakan Pilkan ini dengan damai, penuh kegembiraan, tanpa kebohongan dan rumor yang dapat memecah belah kita sebagai bangsa, ujarnya. Selain itu, program Jakarta Harmoni juga diperkenalkan untuk memberikan ruang bagi para pemuka agama, generasi muda, dan komunitas berbeda agama untuk membangun cara pandang yang saling menghormati. Baca Juga: Ridwan Kamil yakin Sungai Besar akan selesai di bawah kepemimpinan Billy dan ia juga membantah adanya pemberitaan negatif yang menyebut Ridwan Kamil dianggap intoleran.
“Saya tegaskan Ridwan Kamil adalah orang Pancasila sejati yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan inklusi,” ujarnya.
Menurut Ridwan Kamil, sebagai salah satu ekspatriat yang bertahun-tahun tinggal di luar negeri, ia memiliki pengalaman langsung hidup dengan komunitas budaya yang berbeda.
Bagi Ridwan Kamil, keberagaman bukanlah sebuah hambatan namun sebuah kekuatan yang harus diterima dan dimanfaatkan untuk memperkuat Jakarta sebagai kota yang inklusif dan dinamis.
Menurut Billy, Ridwan Kamil memiliki sejarah panjang sebagai pemimpin inklusif yang mendukung keberagaman. Selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, ia terus mendukung berbagai inisiatif dan program keagamaan. Baca juga: RIDO Bakal Wujudkan Transportasi Air Jakarta Hal ini dibuktikan dengan peningkatan besar kerukunan umat beragama (KUB) di Jawa Barat sebesar 7,12 titik dari 72,6 titik pada tahun 2016 menjadi 79,72 titik pada tahun 2022. Peningkatan tersebut mencerminkan adanya . toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat Jawa Barat, dimana lebih dari 90 persen masyarakat menunjukkan sikap terbuka terhadap perbedaan agama. Nilai indeks kerukunan umat beragama di Jabar lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 75,36 persen. Hal ini menjadikan Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil menjadi salah satu negara terbaik dalam hal kerukunan umat beragama.
“Di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Jawa Barat yang sebelumnya dinilai rawan konflik agama, nyatanya berhasil menjaga stabilitas dan kerukunan antar umat beragama,” kata Billy.
Untuk itu, ia pun membantah tudingan sembunyi-sembunyi yang menyebut Ridwan Kamil hanya fokus menampilkan acara satu agama tertentu, Islam, saat mengaji di Maghrib. Baca juga: RIDO yakin program anggaran RW apapun bisa berjalan dengan data. Yang dimulai pada tahun 2019 di bawah koordinasi Balai Besar Pendidikan Mental dan Spiritual Wilayah DKI Jakarta.
“Persoalan ini bukan di luar agama tetapi kebutuhan masyarakat mayoritas beragama Islam. Namun bagi umat agama lain akan difasilitasi secara adil dan wajar,” ujarnya.
Mitra RIDO akan melanjutkan dan meningkatkan pelaksanaan program ini untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi tradisional masyarakat muslim. Namun RIDO berkomitmen untuk memberikan perhatian yang sama terhadap program keagamaan lainnya untuk mewujudkan Jakarta yang dapat diakses oleh seluruh umat beragama, kata Billy.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memutuskan tiga pasangan Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil pengundian. 2 dan Pramono Anung -Rano Karno nomor urut 3.