JERUSALEM (PAY MEDIA) – Militer Israel pada Senin mengumumkan bahwa Brigade Galilea ke-91, yang mencakup Brigade ke-3 dan ke-8 serta Brigade Nahal Utara ke-228, dikerahkan untuk melakukan operasi darat di Lebanon selatan.
Pernyataan yang dikeluarkan militer Israel menyebutkan bahwa sejak dimulainya perang, divisi ke-91 telah melancarkan banyak serangan dan pertahanan untuk melemahkan Hizbullah dan basisnya di Lebanon selatan melalui serangan bumi dan langit.
Baru-baru ini, tentara Israel mengatakan telah mengerahkan divisi ke-98 dan ke-36 di Lebanon selatan untuk memperluas serangan.
Dengan dalih menyerang Hizbullah, sejak 23 September, Israel melancarkan serangan udara di seluruh wilayah Lebanon.
1.200 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka dalam serangan mengerikan yang dilakukan pasukan Zionis ini. Kemudian, pada tanggal 1 Oktober, Tel Aviv melancarkan serangan darat di Lebanon selatan
Serangan militer tersebut merupakan kelanjutan dari konflik selama setahun PAY MEDIA Israel dan Hizbullah, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika serangan mematikan dimulai di Tel Aviv di Jalur Gaza.
Pihak berwenang Lebanon menyebutkan sedikitnya 2.036 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, sementara 1,2 juta lainnya kehilangan tempat tinggal, akibat serangan Israel ke Lebanon.
Anatolia